Rabu, 11 Maret 2009

Teman Ku Ditinggal Handphone

Hari ini terasa berbeda dari biasanya. Munkin karena saat aku sedang membaca buku di atrium pagi tadi, ada seorang wanita yang menghampiri ku. Wanita itu berparas lumayan manis, kulitnya putih, hidungnya mancung dan tingginya semampai. Wah, sedang apa ya dia ko duduk di sebelah ku (Tanya ku dalam hati). Tiba-tiba dia mengucapkan namanya dengan halus, aku terkejut ternyata dia ingin berkenalan dengan aku .

Tapi sudahlah itu hanya suatu perkenalan biasa saja, justru hal yang membuat aku sangat terkejut saat teman kuliah ku kehilangan handphonenya siang tadi saat kami sedang menonton konser salah satu grup band terkenal di Indonesia. Itu merupakan suatu hal yang teman ku sangat sesali. Karena, hanphone tersebut adalah hadiah dari kedua orang tuanya.

Huh, kalau dipikir kejadian itu mengingatkan ku saat aku masih sekolah SMA. Saat aku kelas 2 SMA, ada suatu kejadian yang terjadi didalam kelas ku. Ternyata di kelas ku ada yang kehilangan handphone, kebetulan handphone teman ku tersebut juga pemberian orang tuanya. Dia sangat sedih karena itu adalah handphone satu-satunya dan mahal. Dia berusaha mencari disetiap sudut ruangan kelas, kantin, masjid dan lapangan serta melaporkan kejadian ini kepada keamanan sekolah agar keamanan sekolah dapat melakukan razia pada setiap siswa dan siswi SMA tersebut. Tetapi hingga razia itu selesai, handphone dia tetap tidak ditemukan. Hah, malang sekali nasib teman ku saat itu, hanphone satu-satunya hilang dan pasti dia akan terkena omelan dari orang tuanya.

Huaaahhhh, rasa ngantuk telah menyadarkan ku dari kejadian yang ku ingat dimasa lalu. Tapi ya sudahlah mungkin kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi teman kuliah ku agar berhati-hati di setiap tempat dan menyimpan barang berharganya di tempat yang aman. Hari sudah larut malam aku harus tidur karena besok harus bangun pagi agar tidak terlambat masuk kuliah.